Senin, 27 Januari 2014

Hongkong Trip Lebaran 2012 Part 3

Day 2, Singapore 20 September 2012

Hari ini kami akan naik Pesawat Jetstar ke HK, Pk 15.00. Masih ada waktulah untuk berjalan - jalan sebentar.

Pagi - pagi Pk 8.00 semua sudah siap untuk melakukan perjalanan, tujuan kami hari ini adalah Bugis. Naik MRT lagi lalu turun di MRT Bugis. Perjalanan hari ini sangat dekat, hanya 3 stasiun. Kami turun MRT dan mendapatkan diri kami di basement Bugis Junction.

Tidak hanya China Town yang banyak makanan dan oleh - oleh, disini juga banyak street food dan oleh - oleh. Jenis makanan yang di jual variatif seperti di daerah rumah saya TELUK GONG. Tanya di tanya ternyata Bugis Street Market itu Pasar Pagi-nya Singapore, mereka buka pagi sekitar jam 8 - 5 sore.

Tapi sepengamatan saya, Bugis Street mulai ramai sekitar jam 9. Tapi meskipun begitu, ada saja makanan yang tetap membuat kami ngiler....

Makanan pertama kami : CHEWY JUNIOR, saya suka ini di Jakarta, Singapore dan tempat - tempat lain.
Bite Size Chewy Junior Puff
Chewy Junior itu cream cheese puff yang super lembut, kenyal, nikmat masuk mulut, manisnya pas, gurihnya dapat... NYAMMM!!! Saya suka makan yang pertama, kedua, ketiga dst... dst...
Ga tahan !!!!
Tapi karena ini lagi di Singapore, mau makan yang lain. Terpaksa, beli yang kecil aja dan itu pun berbagi. Ga rela sebenernya.






Di lantai basement Bugis Junction (kalo ga salah ingat) ada banyak counter makanan kecil yang kayaknya enak, tapi saya tidak coba sih soalnya kita mau ke Bugis Street-nya.

Di Bugis street, kiri kanan ada penjaja makanan kecil dan souvernir. Saya tidak beli dan ga sempet lihat - lihat karena dikejar waktu. Beli makanan pun apa saja yang kami lewati.

Saya ingat beli pancake, cai tau kue (kue lobak goreng / carrot cake), martabak mini dan egg tart-nya, dan rasanya.... hmm jujur saja lebih enak kue jajanan pasar di kampung saya (sekali lagi TELUK GONG).

Kue sebanyak itu hanya mengeluarkan kocek 3-4 SG$, maklumlah ada harga ada barang.

Lanjut ke Albert Food Hall, ini food court lokasinya ada di ujung Bugis Street, makanannya kurang lebih sama sepert Food Hawker lainnya. Tapi harganya terbilang murahlah, murah 1-2 SG$ dari tempat lain.

Saya makan nasi hijau.....
Nasi Hijau
Ayo ditebak nasi hijau itu apaan? Nasi uduk / nasi lemak tapi warnanya hijau. Lauknya ada ayam goreng, maling, sosis, telur dadar/mata sapi, dst... dst....

MURAH !!! Hargnya 3 SG$ untuk nasi dengan 3 lauk. Ada paketan 2SG$ juga sih. Tergantung lauknya apa.

Setelah dari situ, saya lupa ngapain lagi. Yang pasti aktivitas di Bugis biasanya makan, nyicip, makan, nyicip, liat oleh - oleh. Kadang ada SALE barang merk.

Yang pasti kami ga bisa lama - lama menelusuri Bugis Street karena waktu, kami buru - buru naik taksi ke hotel untuk ngepak barang, mandi dan siap - siap berangkat ke HK (FINALLY!!!!!)

Jam 3 kurang kami sudah sampai di bandara Changi, padahal jam 6 sore baru terbang. Nunggu deh kita di bandara changi. Untung bandaranya seperti mall jadi kita ga bosan - bosan amat. LANJUT.....


Day 2 Hongkong – 20 September 2012

Pesawat Jetstar mengantarkan kami ke bandara Internasional HK setelah melalui perjalanan udara selama 3 ½ jam. Pesawat  terbang itu mendarat di lapangan udara,dan dari sana kami naik shuttle bus ke terminal bandara.

Di shuttle bus, saya bertemu dengan senior di Untar. Dan walau saya tidak tahu namanya, demi sopan santun kami berbincang sedikit dan tampaknya dia sekarang bekerja di perusahaan internasional karena teman seperjalanannya itu “bule”.

Kami berpisah di pintu gerbang, selesai sudah basa basinya.

OH NO!!! Di sini kita dapat rintangan yang jadi masalah dan jadi beban pikiran...

1.  Alat pendeteksi suhu badan, mesin itu sudah menjebak saya 2 kali. Yang pertama dalam perjalanan ke Beijing. Dan yang ke 2 di HK ini. Keduanya akibat kerongkongan yang kering, kurang minum dan mereka mengira saya sedang demam.

Lucunya mereka membawa saya ke semacam UKS mereka. Menanyakan tentang keadaan saya dalam bahasa inggris yang kacau lalu saya balas dengan bahasa mandarin seadanya. Orang Hongkong tidak berbahasa inggris dengan baik.

Petugas UKS itu begitu kuatir dan dia memberikan nomor telepon dokter, tentu saja tidak saya telepon.
Aku hanya menjawab “ Hao, Hao, wo yi ding zuo de. “ artinya baiklah, aku akan melakukannya, agar bisa segera kembali ke kelompok saya. Dari atas sudah terdengar suara mama saya yang gelisah, yang terdengar seperti sedang marah. 

Papa dan pacar saya yang menunggu saya. Mereka menjelaskan keadaan yang sedang terjadi, tak lama kami naik dan menuju imigrasi. Well, rintangan 1 lewat.

2. Rintangan 2, terjadi saat kami melewati gerbang imigrasi. Papa cek dan ok, mama cek dan ok, yandi cek dan ok, adikku cek dan ok, mama Mei Fang cek dan ok, dan Mei Fang..... WAITTTTT!!!  Where was she??

Saya sadar kehilangan dia waktu mengambil bagasi dan aku juga sadar kalau mamanya dan papa saya juga tidak ada. Karena itu aku meninggalkan tempat pengambilan koper dan menuju ke gerbang imigrasi untuk mengecek keadaan mereka.

Saat saya semakin medekat ke pintu gerbang, mama Mei Fang keluar dari gerbang dan bercanda “ Mei Fang kena tangkap lagi “

Aku tertawa, karena sebelumnya Mei Fang pernah cerita, dia suka ditahan di imigrasi karena nama Indonesianya ‘Susanti Susanti’. Believe it or not, ternyata nama itu sangat populer di Indonesia dan nama itu sering keluar masuk luar negri.

Aku membalas candaan mama Mei Fang “ Dia disangka teroris kali “ dan kami pun tertawa, setelah menunggu beberapa menit Mei Fang pun dilepaskan dari jebakan imigrasi itu dan kami menggodanya.
Imigrasi selesai, rintangan terlewati, bagasi lengkap. Kami ke luar dari terminal dan menunggu saudara saya yang terbang dengan armada lain, Air Asia. Kami berangkat di hari yang berbeda.

Pukul 11 malam, kelompok saya sudah lengkap 10 orang dan kami segera mencari Airport Bus no. 21 untuk segera menuju ke Hostel. Kami memilih naik bus karena ongkos yang lebih murah (21HK$) dari MTR (60 HD$ + 30HK$ ). Ow ya, jangan lupa untuk membeli Octopus Card di pusat informasi. Fungsinya seperti kartu Flash, seperti EZLink di Singapore. http://www.octopus.com.hk/home/en/index.html

Perjalanan memakan satu jam, jauh sekali HK Internasional Airport dari pusat kota. Waktu kami turun sudah tengah malam, namun jalanan masih banyak orang.

OH MY, trotoar di HK lebih besar dari jalan rayanya, tidak ada kaki lima benar – benar seperti yang dilihat di TV. LUAR BIASA !!!!
Nathan Rd Pedestrian di Pagi hari
Ada banyak toko di sepanjang trotoar, tapi karena sudah malam mereka sudah tutup. Anyway, mari simpan ketakjuban itu besok hari, lokasi hostel kami ada di salah satu apartemen tinggi nan kumuh di Jalan Nathan Road. Saya sudah cari tahu jadi gampang ketemunya.

 Meskipun shop yang ada di bawah bangunan apartemen sepanjang Nathan Road sangat bagus dan mewah tapi tidak dengan apartemennya, kalau kamu melihat ke atas ada pemandangan bangunan tua seperti apartemen Robinson (Jembatan 2, Jakarta). But it’s ok, yang penting sewanya murah.

Akhinya kami semua memutuskan untuk menyewa kamar di Cosmic Guest House, Nathan Road, Tsim Sha Shui. Webnya http://www.cosmicguesthouse.com/



Beda dengan hotel, guest house ini semacam flat apartemen 2-4 kamar yang disewa perkamarnya. Untuk urusan kamar mandi, setiap kamarnya punya kamar mandi masing-masing. Jadi kita ga perlu sharing kamar mandi sama orang yang ga dikenal.

Kami naik, cek in. Yang jaga itu ai – ai yang gaya bicaranya agak kasar, namun sepertinya memang seperti itu gaya bicara orang HK. Jadi jangan marah, budaya mereka memang begitu, bicara cepat kerja cepat.

Receptionis Cosmic Guest House
Lorong Apartemen


















Dia menunjukkan kamar Mei Fang terlebih dahulu, dan dari situ saya tahu kalau kamar tanpa jendela itu mengerikan. Itu ruang pipa dan dipaksa untuk menjadi kamar. Seluruh ruangan isinya hanya tempat tidur untuk dua orang dan ada kamar mandi yang kondisinya lebih buruk dari WC umum di Indonesia. Kecuali kamu orang yang amat sangat mementingkan harga murah. Itu terserah anda. I have warned u...

NIGHTMARE, kalau tetap tidur di sana. Untungnya kamar saya bisa menampung 7 orang, ada 3 single bed, 1 ranjang tingkat yang besinya goyang – goyang dan 1 ranjang queen. Tapi AC-nya dingin.... IT’S A BLESS.

Badan cape, mata ngantuk. Kumpulin energi buat besok hari. GOOD NIGHT !!!!

SEBELUMNYA                                                                                     LANJUT!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar