Booking - booking sudah selesai, sekarang langsung ke acaranya. Sebelumnya saya sudah mempersiapkan rute, spot dan aktifitas yang akan kami jalani karena liburan ini akan saya jalani bersepuluh, bersama keluarga, pacar dan teman saya. Jadi persiapan itu penting supaya mereka tahu tujuan mereka kemana saja.
D day 19 September 2012
Hari itu hari yang cerah, hari yang baik untuk berpergian. Pk 6.00 kami sudah bangun EXCITED, memulai perjalanan kami. Dirumah sudah ada Saya, mama, papa, adik dan pacar saya. tinggal menunggu teman saya dan ibunya (Ya, mereka tergiur mendengar rencana saya pergi ke HK). Mereka tiba sekitar PK 7.30, tak masalah karena pesawat kami itu berangkat PK. 9.25.
Setelah semuanya siap, kami naik mobil menuju bandara dan menginapkan mobil itu di bandara. Kami menunggu sekitar 1 jam, karena imigrasi belum dibuka. Kami datang kepagian PK 7.50 akibat jalanan yang tidak macet. Fenomena ini hanya terjadi di Jakarta saat lebaran, JANGAN DITIRU DI HARI LAIN !!
Sambil menunggu kami sambil makan pagi, setelah proses imigrasi, kami mencari gate kami dan menunggu pesawat datang. Boarding, naik pesawat selama 1 jam 45 menit, landing PK 12.10, imigrasi lagi, ambil koper, keluar terminal.... bla bla bla....
OKE, kini kita sudah tiba di tanah Singapura yang bersih dan ramah penduduknya. Kepada siapapun anda bertanya, mereka akan menunjukkan jalannya kepada anda (^o^)d. Pertanyaan pertama kami adalah : " Di mana kami bisa mendapatkan TOURIST PASS ? " Dan dia mengantar saya. Thank You !!!
Penjualan tiket Tourist Pass berada di dekat terminal SMRT di terminal 3 Changi Airport, Posisinya berada di ujung tangga (tanya saja kepada siapa saja, kalau bingung)
http://www.thesingaporetouristpass.com.sg/
Tourist Pass ini sangat berguna bagi saya, fungsinya untuk ongkos bayar SMRT, Bus hanya dengan membayar 10 SG$
Singapore Tourist Pass Obtained, now go to the City.
Kami segera menuju ke Hotel Booking-an kami menggunakan MRT, Hotel 81 Palace, Geylang lorong 16. http://www.hotel81.com.sg/hotels_palace.shtml. Turun dari MRT Aljunied dan berjalan kaki selama 20 menit, kami melewati banyak rumah makan kecil sepanjang jalan menuju hotel dan bingung menentukan pilihan. Tapi karena cuaca yang panas dan koper bawaan kami, kami memutuskan untuk menaruh koper kami dan mandi dulu di hotel.
Setiba di Hotel, kami cek in ke 3 kamar yang sudah kami book dan masuk ramai - ramai kebetulan ada beberapa turis lain, sehingga mereka tidak curiga kalau ada kelebihan orang ( kami 7 orang, setiap kamar hanya untuk 2 orang ) tapi itu tidak penting, yang penting mandi dan makan.
Next Stop : Kuliner Geylang Road
Makan siang terbagi dari dua kelompok yang mau coba makanan baru dan makanan normal. Kelompok A makan Murtabak, Nasi Biryani dan roti Prata. Yummy... Maaf ga ada fotonya, kami jarang foto makanan karena sudah keburu ngiler lihat makanan dan waktu tersadar perlu difoto, makanan itu sudah lenyap semua... (ToT) maafkan saya....
Murtabak Ayam (Repost) |
Nasi Biryani (Repost) |
Roti Prata (Repost) |
Terakhir yang saya suka hari itu, roti prata. Dari semuanya saya paling suka ini. Rotinya kenyal + bumbu kari Muantap eeeenaaaknya.... 4-5 SG$
Kelompok B makan Hainan Chicken Rice 3-4 SG$. Well kalian semua tahu rasanya nasi hainam kan?? Nah itu...
Perut kenyang, hati senang, lanjut perjalanan. Ooopss!!! Tunggu!!! siapa itu wanita yang dekat - dekat papa saya.
Ternyata, papa saya yang memisahkan diri dari kami untuk merokok, tengah di goda wanita Singapore. Wow hati - hati pembaca terutama para pria, jangan memisahkan diri dari wanita di kelompok anda di area Geylang, atau anda akan digoda oleh . . . . . . . . . . ( You know what I mean, maafkan mereka cari uang itu susah ). Setelah kami berhasil mengusir wanita itu, kami menuju ke MRT Aljunied lagi, kali ini dengan badan segar dan perut kenyang.
Next Stop : Esplanade, Promenade
Link Bridge Esplanade - Merlion Park |
Bangunan ini satu komplek dengan Merlion Park, Patung Duyung + Singa yang jadi simbol negara ini.
Merlion Park |
Selalu ramai setiap saat, air mancurnya suka muncrat ke kita bila dekat - dekat.
Museum Galery |
Aktifitas yang dilakukan di sini tiada lain, foto - foto, masuk musem untuk menikmati galery gratis. Sekalian kabur dari sinar matahari. Pukul 3 sore di Singapore itu sama dengan Pukul 2 siang di Indonesia, kebayangkan panasnya seperti apa. Mendingan ngadem di dalam Gedung.
Galery selalu berganti tema setiap tahun. yang pas tahun 2012 ini temanya tentang Bumi. Ceritanya apa, tidak nyimak.
Di ruangan ini ada stage untuk para pemain latihan dan kita bisa lihat mereka latihan.
Singapore Ice Cream |
Taaadaaa, Singapore Ice Cream yang tidak diperhatiin waktu kita masuk tadi. Yang jualan Encek - encek, dia pintar ya pilih spot. Cuaca panas pas deh kalau ada Ice Cream.
Sebenarnya sih Ice Creamnya itu simpel saja. Hanya Ice Cream Walls yang dipotong bentuk kotak trus diselipin di roti tawar. Tapi karena dimakan di area dengan cuaca panas ini makanan berasa seperti makanan surga... Beda deh rasanya kalo di makan pas lagi dalam ruang AC.
Ice Cream habis, lanjut naik MRT lagi.
Next Stop : Harbour Front, Vivo City, Sentosa Island
Harbour Front adalah komplek yang ada Mall Vivo City dan Sentosa Island. MRT Harbour Front berhenti tepat di basement Mall Vivo City jadi kita ga perlu lewatin jalan raya, panas dan berdebu. Tapi rata - rata kalo nyebrang di Singapore kita bisa pake jalur bawah tanah ( kapan ya Indo begitu ?? iri saya sama Singapore ).
Kenapa kita ke mall dulu sih? Kurang puas ke mall pas di Jakarta ?? Eh, bukan gitu.
1. Kita mau makan dulu di urban Kitchen Vivo City, ada mi serut yang menarik.
2. Gerbang Sentosa itu di Vivo City (yang paling gampang buat backpacker)
Seperti biasa, tidak ada gambar dan tidak ada gambar yang bisa di repost jadi pakai cerita saja (Gomen Nasai!!!). Mi serut ini ada di kios di Food Republik, Vivo City lantai 3 posisinya lupa ( kelilingin saja, nanti juga ketemu ).
Mi ini pakai adonan seperti mi tarik laiker, tapi ini diserut pakai pisau. teksturnya jadi tebel, kenyal, pendek - pendek kayak makan ciong fan. Waktu itu saya pilih menu mi goreng sapi dan pacar saya pilih mi kuah sapi. Porsinya lumayan banyak, rasanya agak lupa tapi cukup ngangenin dan kalo ga salah ingat kuah sapinya berasa.
Setelah selesai makan lagi, kami bergeser ke tetangga Food Republik. Ya, di sanalah posisi gerbang menuju ke Sentosa Island. Beli tiket masuknya di loket seharga 3 SG$/ orang dan tiket Song of The Sea, harganya lupa tepatnya ( sekitar 12-16 SG$/orang ).
Perhatian, siapkan tiket anda dan kita siap masuk ke Sentosa via monorail.
Selamat Datang di Sentosa Island, perhentian pertama adalah Waterfront Station di sinilah Universal Studio Singapore berada. Perhentian kedua adalah Imbiah Look Out, disini kita bisa main simulasi - simulasi contoh extreme log.
Dan perhentian terakhir adalah Beach Station, kami bertujuh turun di stasiun ini, untuk menonton Song of the Sea, waktu itu PK 7. 45 dan acaranya akan segera mulai.
Song of the Sea adalah pertunjukan musikal dengan media air mancur dan laser 3D + efek api dan ledakan yang sangat keren sekali v(^o^)v.... Tidak bisa saya foto dan video-in... lebih enak dinikmati dengan mata telanjang. Trust Me ! Saya sudah nonton 2 x dan ingin nonton untuk yang ke 3 x -nya. Pertama kali saya nonton, mulut saya senyum lebar tidak berhenti sepanjang 45 menit.
Kemudian kami mengakhiri hari itu dengan pergi menuju ke China Town, kami tidak yakin kalau China Town masih buka karena waktu tiba disana sudah hampir jam 10, tapi ternyata pedagang disana masih menunggu kami... OOHHH, terharu....
Kami mencari stand yang menarik untuk makan dessert, saya pilih ronde isi ( kacang, tausa, talas, kacang hijau ) Yummy!!! Yang lain makan ice jelly dan ice campur. Bahkan masih ada yang bisa makan makanan berat, yaitu teman saya Mei Fang... MANTAAPPP!!!
Hari sudah larut, kaki sudah capai perut sudah penuh karena makan terus, hati sudah terhibur kini saatnya tidur yang enak untuk esok hari... CIAOOOOO!!!!
SEBELUMNYA LANJUT!!!!
Silakan di komen, di kritik, ditanyain, apapun itu akan saya layani... semoga membantu
BalasHapus